Saturday, March 3, 2018

Kandang Waktu

Bismillahirrahmanirrahim

We've touched on the 6th NHW this week! Selesai lah sudah hiruk pikuk weekday minggu ini. Rehat sejenak dan berusaha refresh otak dan hati untuk minggu selanjutnya. Di pekan ini saya belajar tentang menjadi seorang ibu sebagai manajer keluarga yang handal. Cukup berat kelihatannya, bukan?

Begitulah seorang wanita digariskan dalam menjalani perannya, semua akan menjadi lebih penting dan mulia terutama ketika ia menjadi seorang istri dan ibu. Di materi pekan 6 kelas matrikulasi IIP Bogor ini, saya cukup tertampar saat materi kelas memberikan pertanyaan berupa "Sudahkah kamu menjalani peran sebagai seorang ibu karena panggilan hati?  Hanya sekedar menggugurkan kewajiban? Atau bahkan hanya ingin bersaing dengan atap orang lain?"

Ketika anakmu tertidur dan kamu merasa lega karena bisa mengerjakan pekerjaan lain atau sekedar beristirahat, apakah itu berarti kamu menjalani peran sebagai ibu karena panggilan hati atau hanya asal kerja?

Saya masih sangat jauuuh untuk memenuhi kriteria sebagai ibu profesional yang menjalani peran dari dalam hati, bukan asal kerja, bukan kompetisi. Semoga Allah memudahkan segala niat baik dengan perantara IIP dan menggerakkan hati untuk segera membuat perubahan besar.

Setelah melalui kelima NHW yang masih berkesinambungan dengan NHW keenam ini, kali ini saya diminta untuk mencari 3 hal penting dan 3 hal yang sangat tidak penting dalam kegiatan harian, menentukan 3 kegiatan penting untuk menjadi aktivitas dinamis, mengumpulkan aktivitas rutin, lalu memulai untuk membuat Kandang Waktu dengan mematuhi cut off time.



Tiga aktivitas sangat tidak penting yang terselip dalam kegiatan saya adalah:
  • Bersosial media
  • Bersantai dan istirahat terlalu lama sepulang kerja bahkan sambil menonton film/drama serial
  • Merapihkan hal yang tidak urgent, seperti mengatur folder file di laptop atau menghapus e-mail di inbox, sampai lupa waktu dan kewalahan saat sadar pekerjaan penting lain belum selesai 💔
Dan, tiga aktivitas terpenting saya adalah:
  • Ibadah dan dedikasi sabilillah (mengikuti acara pengajian, mengisi kegiatan kajian dan atau tahfidz Qur'an)
  • Family Affairs (membersamai Mba Althaf, quality time dengan suami)
  • Self Improvement (mengajar Primary 1, kuliah)
Sehingga saya tarik tiga hal terpenting dari pemaparan diatas, yaitu membersamai Mba Althaf, kuliah, dan menjalani peran sebagai guru, yaitu mendidik dan mengajar.

Istilah Kandang Waktu yang diberikan oleh IIP ini terbagi menjadi 2, yaitu jadwal rutin dan jadwal dinamis. Jadwal rutin memang perlu dilakukan dalam keseharian dan tidak bisa diganggu gugat, seperti sholat, makan, membereskan rumah, dan lainnya. Sedangkan jadwal dinamis merupakan aktivitas penuh kesadaran yang mendukung saya untuk mencapai visi serta misi untuk menjadi lebih profesional dalam peranan.

Jadwal rutin saya dimulai dari pukul 03.30 - 6.30. Setelah itu berangkat kerja. Sedangkan jadwal dinamis saya adalah 8 to 4, setelah itu memulai kegiatan dinamis lagi dari pukul 17.00 - 22.00

03.30: Wake up, menyiapkan bekal untuk suami, menemani suami berangkat kerja
04.00: House chores 1
05.00: Sholat, membaca Al-Qur'an, muroja'ah dan menambah hafalan
05.30: House chores 2
06.30: Sarapan lalu berangkat kerja
08.00: Bekerja, membuat lesson plan, merencanakan pembelajaran Mba Althaf
16.00: Pulang kembali kerumah dan berbelanja bahan makanan
17.00: Membersamai Mba Althaf, mengobrol dan makan bersama Mba Althaf dan suami
20.00: Kegiatan sabilillah bersama suami dan Mba Althaf
22.00: Belajar (membaca modul kuliah dan diskusi di tutorial online)
23.00: Quality time dengan suami lalu beristirahat

*warna biru merupakan kandang waktu untuk jadwal rutin, warna magenta merupakan kandang waktu untuk jadwal dinamis. Sedangkan untuk weekend, jadwal rutin lebih dipanjangkan waktunya dibanding weekday. Kegiatan detil menjadi file privasi 😘

Terimakasih, IIP. Semoga bisa terlaksana, Devi!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.